SELAMAT DATANG

Selemat datang para bloger indonesia. didalam blog ini kami akan membahas mengenai keuangan, semoga dapat berguna bagi anda semua. Terimakasih

Kamis, 15 Juli 2010

ANGGOTA KELOMPOK


Nama : alexander christo gana
Hobi : Traveling
NIM : 070416678

ANALISIS SAHAM PT.ANEKA TAMBANG.Tbk

Bisnis Utama Perusahaan

ANTAM Fokus pada Core Bisnis: proses penambangan dari eksplorasi, pertambangan, peleburan, dan pemurnian hingga pemasaran. Adapun barang- barang yang ditambang adalah nikel, emas dan bauksit. Dan akan mempertimbangkan memasukan barang tambang yang lain jika tersedia dengan peluang yang menarik.


Analisis Ratio Laporan Keuangan PT ANTAM Tahun 2005


Likuiditas

Current Ratio = 2.087.511.802 / 779.405.791

= 2,6783


Quick Ratio = (2.087.511.802 – 527.289.673) / 779.405.791

= 2,002


Cash Ratio = (720.833.059+ ) / 779.405.791

=

Jadi dari data di atas dapat diketahui PT ANTAM. Tbk pada tahun 2005 memiliki Current Ratio 2,6783 dan Quick Ratio 2,002 yang berarti baik karena rationya lebih besar dari 1



Efisiensi

Daily Credit Sales = 3.287.268.833 / 360

= 9.131.302,314


Average Collection Period = 516.539.598 / 9.131.302,314

= 56,6 hari


Account Receivables Turnover = 360 / 56,6

= 6,3 kali/tahun


Total Asset Turnover = 3.287.268.833 / 6.402.714.128

= 0,5134 kali/tahun


Inventory Turnover = 1.827.140.772 / 527.289.673

= 3,4652 kali/tahun


Fixed Asset Turnover = 3.287.268.833 / 3.825.459.000

= 0,8593 kali/tahun


Dari data di atas dapat diketahui PT ANTAM Tbk pada tahun 2005 mempunyai waktu 56,6 hari untuk menagih piutangnya dan memiliki rasio perputaran piutang usaha 6,3 kali /tahun. Selain itu perusahaan juga memiliki rasio perputaran total asset 0,5134 kali/tahun, rasio perputaran persediaan 0,5134 kali/tahun dan rasio perputaran asset tetap 0,8593 kali/tahun.



Leverage/Solvabilitas

Debt Ratio = (779.405.791 + 2.593.662.838) / 6.402.714.128

= 3.373.068.629 / 6.402.714.128

= 0,5268 (52,68%)


Equity Ratio = 3.029.642.904 / 6.402.714.128

= 0,4732 (47,32%)


Debt to Equity Ratio = (779.405.791+2.593.662.838) / 3.029.642.904

= 3.373.068.629 / 3.029.642.904

= 1,1134 (111,34%)


Dari data di atas dapat diketahui bahwa PT ANTAM Tbk pada tahun 2005 mendanai 52,68% aktivanya dengan hutang dan 47,32% aktivanya dengan modal sendiri. Selain itu memiliki rasio hutang dengan ekuitas yang beresiko sebesar 111,34%


Profitabilitas

Operating Profit Margin = 1.135.803.889 / 3.287.268.833

= 0,3455 (34,55%)


Net Profit Margin = 841.935.961 / 3.287.268.833

= 0,2561(25,61%)


Operating Income Return on Investment (OIROI) = 1.135.803.889 / 6.402.714.128

= 0,1774 (17.74%)


Return on Equity (ROE) = 841.935.961 / 3.029.642.904

= 0,2779 (27,79%)


Return on Asset (ROA) = 1.135.803.889 / 6.402.714.128

= 0,1774 (17.74%)


Time Interest Earned Ratio = 1.135.803.889 / 66.874.529

= 16,98 kali


Earning per Share = 441,34

Dividend per Share = 278,53


Dividend Payout Ratio = 63,11



Dari data di atas diketahui PT ANTAM Tbk pada tahun 2005 memiliki OPM sebesar 34,55% dan NPM sebesar 25,61%. Selain itu juga memiliki pengembalian atas ekuitas (ROE) sebesar 27,79% dan pengembalian atas aktiva (ROA) sebesar 17,74%. Dan juga mempunyai EPS sebesar 441,34 , DPS sebesar 278,53 dan Layout Ratio 63,11




Analisis Ratio Laporan Keuangan PT ANTAM Tahun 2006


Likuiditas

Current Ratio = 3.317.602.798 / 1.179.515.758

= 2,8127


Quick Ratio = (3.317.602.798 – 947.389.575) / 1.179.515.758

= 2.009


Cash Ratio = (1.138.182.108+ ) / 1.179.515.758

=


Jadi dari data di atas dapat diketahui PT ANTAM. Tbk pada tahun 2006 memiliki Current Ratio 2,8127 dan Quick Ratio 2,009 yang berarti baik karena rationya lebih besar dari 1



Efisiensi

Daily Credit Sales = 5.629.401.438 /360

= 15.637.226,22



Average Collection Period = 979.041.137 / 15.637.226,22

= 62,6 hari


Account Receivables Turnover = 360 / 62,6

= 5,7 kali/tahun


Total Asset Turnover = 5.629.401.438 / 7.290.905.515

= 0.7721 kali/tahun


Inventory Turnover = 2.887.935.682 / 947.389.575

= 3,0483 kali/tahun


Fixed Asset Turnover = 5.629.401.438 / 3.346.303.000

= 1,6823 kali/tahun


Dari data di atas dapat diketahui PT ANTAM Tbk pada tahun 2006 mempunyai waktu 62,6 hari untuk menagih piutangnya dan memiliki rasio perputaran piutang usaha 5,7 kali /tahun. Selain itu perusahaan juga memiliki rasio perputaran total asset 0,7721 kali/tahun, rasio perputaran persediaan 3,0483 kali/tahun dan rasio perputaran asset tetap 1,6823 kali/tahun.



Leverage/Solvabilitas

Debt Ratio = (1.179.515.758+1.829.784.347) / 7.290.905.515

= 3.009.300.105 / 7.290.905.515

= 0,4127 (42,27%)


Equity Ratio = 4.281.602.475 / 7.290.905.515

= 0,5873 (58,73%)


Debt to Equity Ratio = (1.179.515.758+1.829.784.347) / 4.281.602.475

= 3.009.300.105 / 4.281.602.475

= 0,7028 (70,28%)


Dari data di atas dapat diketahui bahwa PT ANTAM Tbk pada tahun 2006 mendanai 42,27% aktivanya dengan hutang dan 58,73% aktivanya dengan modal sendiri. Selain itu memiliki rasio hutang dengan ekuitas sebesar 70,28%



Profitabilitas

Operating Profit Margin = 2.403.693.613 / 5.629.401.438

= 0,427 (42,7%)


Net Profit Margin = 1.552.777.307 / 5.629.401.438

= 0,2758 (27,58%)


Operating Income Return on Investment (OIROI) = 2.403.693.613 / 7.290.905.515

= 0,3297 (32,97%)


Return on Equity (ROE) = 1.552.777.307 / 4.281.602.475

= 0,3627 (36,27%)



Return on Asset (ROA) = 2.403.693.613 / 7.290.905.515

= 0,3297 (32,97%)


Time Interest Earned Ratio = 2.403.693.613 / 183.804.896

= 13,08 kali


Earning per Share = 813,96

Dividend per Share = 325,58


Dividend Payout Ratio = 40,00



Dari data di atas diketahui PT ANTAM Tbk pada tahun 2006 memiliki OPM sebesar 42,7% dan NPM sebesar 27,58%. Selain itu juga memiliki pengembalian atas ekuitas (ROE) sebesar 36,27% dan pengembalian atas aktiva (ROA) sebesar 32,97%. Dan juga mempunyai EPS sebesar 813,96 , DPS sebesar 325,58 dan Layout Ratio 40,00



Analisis Ratio Laporan Keuangan PT ANTAM Tahun 2007


Likuiditas

Current Ratio = 8.048.099.750 / 1.798.816.747

= 4,4741


Quick Ratio = (8.048.099.750 – 1.319.084.300) / 1.798.816.747

= 6.729.015.450 / 1.798.816.747

= 3,7408


Cash Ratio = (4.743.875.109 + ) / 1.798.816.747

=


Jadi dari data di atas dapat diketahui PT ANTAM. Tbk pada tahun 2007 memiliki Current Ratio 4,4741 dan Quick Ratio 3,7408 yang berarti baik karena rationya lebih besar dari 1


Efisiensi

Daily Credit Sales = 12.008.202.498 / 360

= 33.356.118,03


Average Collection Period = 1.680.141.127 / 33.356.118,03

= 50,4 hari


Account Receivables Turnover = 360 / 50,4

= 7,14 kali/tahun


Total Asset Turnover = 12.008.202.498 / 12.037.916.922

= 0,9975 kali/tahun


Inventory Turnover = 4.794.958.334 / 1.319.084.300

= 3,6351 kali/tahun


Fixed Asset Turnover = 12.008.202.498 / 3.022.622.000

= 3,9728 kali/tahun


Dari data di atas dapat diketahui PT ANTAM Tbk pada tahun 2007 mempunyai waktu 50,4 hari untuk menagih piutangnya dan memiliki rasio perputaran piutang usaha 7,14 kali /tahun. Selain itu perusahaan juga memiliki rasio perputaran total asset 0,9975 kali/tahun, rasio perputaran persediaan 3,6351 kali/tahun dan rasio perputaran asset tetap 3,9728 kali/tahun.


Leverage/Solvabilitas

Debt Ratio = (1.798.816.747 + 1.474.300.753) / 12.037.916.922

= 3.273.117.500 / 12.037.916.922

= 0,2719 (27,19%)


Equity Ratio = 8.763.578.938 / 12.037.916.922

= 0,728 (72,8%)


Debt to Equity Ratio = (1.798.816.747 + 1.474.300.753) / 8.763.578.938

= 3.273.117.500 / 8.763.578.938

= 0,3735 (37,35%)


Dari data di atas dapat diketahui bahwa PT ANTAM Tbk pada tahun 2007 mendanai 27,19% aktivanya dengan hutang dan 72,8% aktivanya dengan modal sendiri. Selain itu memiliki rasio hutang dengan ekuitas sebesar 37,35%



Profitabilitas

Operating Profit Margin = 6.796.091.535 / 12.008.202.498

= 0,566 (56,6%)


Net Profit Margin = 5.132.460.443 / 12.008.202.498

= 0,4274 (42,74%)


Operating Income Return on Investment (OIROI) = 6.796.091.535 / 12.037.916.922

= 0,5646 (56,46%)


Return on Equity (ROE) = 5.132.460.443 / 8.763.578.938

= 0,5857 ( 58,57%)



Return on Asset (ROA) = 6.796.091.535 / 12.037.916.922

= 0,5646 (56,46%)


Time Interest Earned Ratio = 6.796.091.535 / 505.557.104

= 13,44 kali


Earning per Share = 538,08


Dividend per Share = 215,23


Dividend Payout Ratio = 40,00



Dari data di atas diketahui PT ANTAM Tbk pada tahun 2007 memiliki OPM sebesar 56,6% dan NPM sebesar 42,74%. Selain itu juga memiliki pengembalian atas ekuitas (ROE) sebesar 58,57% dan pengembalian atas aktiva (ROA) sebesar 56,46%. Dan juga mempunyai EPS sebesar 538,08 , DPS sebesar 215,23 dan Layout Ratio 40,00



Analisis Ratio Laporan Keuangan PT ANTAM Tahun 2008


Likuiditas

Current Ratio = 5.819.531.944 / 725.941.574

= 8,0165


Quick Ratio = (5.819.531.944 - 1.391.471.720) / 725.941.574

= 4.428.060.224 / 725.941.574

= 6,0997


Cash Ratio = (3.284.218.532+ ) / 725.941.574

=


Jadi dari data di atas dapat diketahui PT ANTAM. Tbk pada tahun 2008 memiliki Current Ratio 8,0165 dan Quick Ratio 6,0097 yang berarti baik karena rationya lebih besar dari 1


Efisiensi

Daily Credit Sales = 9.591.981.138 / 360

= 2.664.439,272


Average Collection Period = 726.137.069 / 2.664.439,272

= 272,5 hari


Account Receivables Turnover = 360 / 272,5

= 1,32 kali/tahun


Total Asset Turnover = 9.591.981.138 / 10.245.040.780

= 0,9363 kali/tahun


Inventory Turnover = 6.940.796.904 / 1.391.471.720

= 4,9881 kali/tahun


Fixed Asset Turnover = 9.591.981.138 / 2.890.478.000

= 3,3185 kali/tahun


Dari data di atas dapat diketahui PT ANTAM Tbk pada tahun 2008 mempunyai waktu 272,5 hari untuk menagih piutangnya dan memiliki rasio perputaran piutang usaha 1,32 kali /tahun. Selain itu perusahaan juga memiliki rasio perputaran total asset 0,9363 kali/tahun, rasio perputaran persediaan 4,9881 kali/tahun dan rasio perputaran asset tetap 3,3185 kali/tahun.



Leverage/Solvabilitas

Debt Ratio = (725.941.574 + 1.405.028.720) / 10.245.040.780

= 2.130.970.294 / 10.245.040.780

= 0,208 (20,8%)


Equity Ratio = 8.063.137.821 / 10.245.040.780

= 0,787 (78,7%)


Debt to Equity Ratio = (725.941.574 + 1.405.028.720) / 8.063.137.821

= 2.130.970.294 / 8.063.137.821

= 0,2643 (26,43%)


Dari data di atas dapat diketahui bahwa PT ANTAM Tbk pada tahun 2008 mendanai 20,8% aktivanya dengan hutang dan 78,7% aktivanya dengan modal sendiri. Selain itu memiliki rasio hutang dengan ekuitas sebesar 26,43%



Profitabilitas

Operating Profit Margin = 1.454.132.730 / 9.591.981.138

= 0,1516 (15,16%)


Net Profit Margin = 1.368.139.165 / 9.591.981.138

= 0,1426 (14,26%)


Operating Income Return on Investment (OIROI) = 1.454.132.730 / 10.245.040.780

= 0,1419 (14,19%)


Return on Equity (ROE) = 1.368.139.165 / 8.063.137.821

= 0,1697 (16,97%)


Return on Asset (ROA) = 1.454.132.730 / 10.245.040.780

= 0,1419 (14,19%)


Time Interest Earned Ratio = 1.454.132.730 / 475.535.519

= 3,06 kali


Earning per Share = 143,43


Dividend per Share = 57,47


Dividend Payout Ratio = 40,07



Dari data di atas diketahui PT ANTAM Tbk pada tahun 2008 memiliki OPM sebesar 15,16% dan NPM sebesar 14,26%. Selain itu juga memiliki pengembalian atas ekuitas (ROE) sebesar 16,97% dan pengembalian atas aktiva (ROA) sebesar 14,19%. Dan juga mempunyai EPS sebesar 143,43 , DPS sebesar 57,47 dan Layout Ratio 40,07



Analisis Ratio Laporan Keuangan PT ANTAM Tahun 2009


Likuiditas

Current Ratio = 5.436.847.017 / 747.532.096

= 7,2731


Quick Ratio = (5.436.847.017 – 1.170.505.411) / 747.532.096

= 4.266.341.606 / 747.532.096

= 5,7072


Cash Ratio = (2.773.582.727 + ) / 747.532.096

=


Jadi dari data di atas dapat diketahui PT ANTAM. Tbk pada tahun 2009 memiliki Current Ratio 7,2731 dan Quick Ratio 5,7072 yang berarti baik karena rationya lebih besar dari 1


Efisiensi

Daily Credit Sales = 8.711.370.255 / 360

= 24.198.250,71


Average Collection Period = 1.030.934.675 / 24.198.250,71

= 42,6 hari


Account Receivables Turnover = 360 / 42,6

= 8,45 kali pertahun


Total Asset Turnover = 8.711.370.255 / 9.939.996.438

= 0,8764


Inventory Turnover = 7.513.371.858 / 1.170.505.411

= 6,4189


Fixed Asset Turnover = 8.711.370.255 / 3.124.907.000

= 2,7877


Dari data di atas dapat diketahui PT ANTAM Tbk pada tahun 2009 mempunyai waktu 42,6 hari untuk menagih piutangnya dan memiliki rasio perputaran piutang usaha 8,45 kali /tahun. Selain itu perusahaan juga memiliki rasio perputaran total asset 0,8764 kali/tahun, rasio perputaran persediaan 6,4189 kali/tahun dan rasio perputaran asset tetap 2,7877 kali/tahun.


Leverage/Solvabilitas

Debt Ratio = (747.532.096 + 1.000.596.323) / 9.939.996.438

= 1.748.128.419 / 9.939.996.438

= 0,1759 (17,59%)


Equity Ratio = 8.148.939.490 / 9.939.996.438

= 0,8198 (81,98%)


Debt to Equity Ratio = (747.532.096 + 1.000.596.323) / 8.148.939.490

= 1.748.128.419 / 8.148.939.490

= 0,2145 (21,45%)


Dari data di atas dapat diketahui bahwa PT ANTAM Tbk pada tahun 2009 mendanai 17,59% aktivanya dengan hutang dan 81,98% aktivanya dengan modal sendiri. Selain itu memiliki rasio hutang dengan ekuitas sebesar 21,45%



Profitabilitas

Operating Profit Margin = 587.521.105 / 8.711.370.255

= 0,067 (0,67%)


Net Profit Margin = 604.307.088 / 8.711.370.255

= 0,069 (0,69%)


Operating Income Return on Investment (OIROI) = 587.521.105 / 9.939.996.438

= 0,059 (0,59%)


Return on Equity (ROE) = 604.307.088 / 8.148.939.490

= 0,074 (0,74%)


Return on Asset (ROA) = 587.521.105 / 9.939.996.438

= 0,059 (0,59%)


Time Interest Earned Ratio = 587.521.105 / 196.496.637

= 2,99 kali


Earning per Share = 30,68


Dari data di atas diketahui PT ANTAM Tbk pada tahun 2009 memiliki OPM sebesar 0,67% dan NPM sebesar 0,69%. Selain itu juga memiliki pengembalian atas ekuitas (ROE) sebesar 0,74% dan pengembalian atas aktiva (ROA) sebesar 0,59%. Dan juga mempunyai EPS sebesar 30,68




Analisis harga saham Perusahaan ANTM, dari tahun 2005-2010

Laverage : 2457,9166

Standart deviasi : 447.3938


Pada tahun 2005 harga saham PT.aneka tambang sudah menunjukan kenaikan tetapi masih pada harga rp 3500 / lembar saham pada bulan desember, itu mungkin disebabkan karena pada bulan desember akan memasuki tahun baru sehingga harga saham menguat, namun kenaikan pada bulan januari sampai bulan november bisa dibilang kenaikannya stabil karena masih dibawah laveragenya. Standart deviasi nya pada tahun 2005 sangat kecil sehingga berdampak pada nilai saham yang hanya sekitar Rp 2457,9166 / lembar saham.



Laverage : 5506,25

Standart deviasi : 1380.835


Pada tahun 2006 bisa dibilang harga saham mengalami kenaikan yang kecil namun pada bulan oktober hingga bulan desember harga saham mengalami kenaikan jauh diatas laveragenya. Standart deviasinya juga bisa dibilang megalami kenaikan dari tahun 2005 dari 447.3938 menjadi 1380.835 sehingga juga berpengaruh terhadap nilai saham ANTAM . sehingga harga saham antam mengaklami kenaikan menjadi 5506,25 per lembar saham.




Laverage : 7593,75

Standart deviasi : 4881.425

Pada bulan januari hingga bulan juni harga saham menaik , namun melemah dan terpuruk pada bulan juli hingga desember, namun laverage harga saham ini tetap tinggi yaitu 7593,75 per lembar saham, karena standart deviasinya terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, berarti perusahaan ini mengalami peningkatan, dan mulai dipercaya oleh investor.





Laverage : 2493,75

Standart deviasi : 1136.99


Harga saham pada tahun 2008 pada januari cukup menguat namun pada bulan2 berikutnya mengalami penurunan, sehingga standart deviasinya megalami penurunan mencapai 1136,99 sehingga berpengaruh terhadap laverage harga saham, sehingga pada tahun 2008 saham mengalami penurunan menjadi 2493,75 diabndingkan pada tahun 2007 yang bisa mencapai 7593,75/ lembar saham. Kemungkian kinerja perusahaan ini pada tahun 2008 mengalami penurunan sehingga investor tidak tetarik untuk membeli saham antam pada tahun 2008, sehingga nilai nominal saham menurun.



Laverage : 1686,25

Standart deviasi : 523.1322


Pada tahun 2009 harga saham antam terus mengalami penurunan , standart deviasinya 523.1322 sehingga berpengaruh terhadap harga saham yang anjlok mencapai 1686,25 , dikarenaka pada tahun 2009 terjadi krisis global, sehingga para investor tidak berminat untuk membeli saham antam, sehingga menyebabkan harga saham antam secara keseluruhan pada taghun 2009 hanya sebesar 1686,25. Dimana ini merupakan level terendah dibandingkan 5 tahun terakhir mulai tahun 2005.





Laverage : 2143,125

Standart deviasi : 196.0309


Pada tahun 2010 harga saham ANTAM cukup stabil dan mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. ATAM mulai berbenah dan memeprbaiki kinerjanya sehingga harhga sahamnya mulai menguat kemmbali jika dibandingkan dengan tahun 2009, yang mengalami penurunan.


ANALISIS HUBUNGAN ANTARA STRUKTUR MODAL DENG AN HARGA SAHAM PERUSAHAAN


Pada tahun 2005 PT.ANTAM mendanai aktivanya dengan hutang sebesar 52,68% dan dengan modal sendiri hanya sebesar 47,32%. Sehingga bisa dibilang pada tahun 2005 perusahaan ANTAM memiliki resiko yang cukup besar karena hampir setengahnya menggunakan hutang untuk mebiayai aktivitasnya sehingga laverage harga saham pada tahun 2005 sebesar 2457,9166 dan rata2 harga saham itu dari bulan januari hingga bulan november bisa dibilang cukup stabil.


Pada tahun 2006 ANTAM membiayai aktivitasnya dengan hutang sebesar 42,27% dan dengan modal sendiri 58,73% sehingga resikonya bisa dibilang cukup kecil karena hampir setengahnya dibiayai oleh modal sendiri, sehingga berpenagruh terhadap laverage harga saham menjadi 5506,25, sehingga mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2005, karena investor mulai tertarik dan percaya pada antam, sehingga laverage harga sahamnya mengalami kenaikan yang hampir setengahnya dari tahun 2005.


Pada tahun 2007 PT.ANTAM membiayai perusahaannya dengan 27,19% aktivanya dengan hutang dan 72,8% aktivanya dengan modal sendiri, sehingga resiko nyapun sangat kecil dan sangat berpengaruh terhadap harga saham pada tahun 2007

Sehingga laverage harga sahamnya 7593,75 dari tahun 2006 yang hanya 5506,25. Bisa dibilang saham aneka tambang mulai naik karena resiko yang dihasilkan sangt sedikit sehingga investor sangat percaya untuk membeli aneka tambang.


Pada tahun 2008 PT.ANTAM membiayai 20,8% aktivanya dengan hutang dan 78,7% aktivanya dengan modal sendiri, ini yang membuat harga saham pada tahun 2008 mengalami penurunan kembali jika dibandingkan tahun 2007, dimungkinkan pada tahun 2008 terjadi resesi keuangan dipasar global sehingga memukul semua harga saham dibursa efek seluruh dunia sehingga harga sahamnya melemah menjadi 2493,75.


Pada tahun 2009 PT.ANTAM mendanai 17,59% aktivanya dengan hutang dan 81,98% aktivanya dengan modal sendiri. Namun itu juga belum mempengaruhi harga saham secara signifikan karena masih dalam masa pemulihan dari resesi, sehingga harga saham masih melemah dan tahun 2009 ini bisa dibilang harga saham terendah dibandingkan dengan 5 tahun terakhirnya yang harga sahamnya 1686,25.



ANALISI HUBUNGAN ANTARA KINERJA KEUANGAN SECARA KESELURUHAN DENGAN HARGA SAHAM PERUSAHAAN


Jadi diketahui PT ANTAM. Tbk pada tahun 2005 memiliki Current Ratio 2,6783 dan Quick Ratio 2,002 yang berarti baik karena rationya lebih besar dari 1 . Dari data di atas juga dapat diketahui PT ANTAM Tbk pada tahun 2005 mempunyai waktu 56,6 hari untuk menagih piutangnya dan memiliki rasio perputaran piutang usaha 6,3 kali /tahun. Selain itu perusahaan juga memiliki rasio perputaran total asset 0,5134 kali/tahun, rasio perputaran persediaan 0,5134 kali/tahun dan rasio perputaran asset tetap 0,8593 kali/tahun. Selain itu dapat diketahui juga bahwa PT ANTAM Tbk pada tahun 2005 mendanai 52,68% aktivanya dengan hutang dan 47,32% aktivanya dengan modal sendiri. Dan memiliki rasio hutang dengan ekuitas yang beresiko sebesar 111,34%

Dari data di atas diketahui PT ANTAM Tbk pada tahun 2005 memiliki OPM sebesar 34,55% dan NPM sebesar 25,61%. Selain itu juga memiliki pengembalian atas ekuitas (ROE) sebesar 27,79% dan pengembalian atas aktiva (ROA) sebesar 17,74%. Dan juga mempunyai EPS sebesar 441,34 , DPS sebesar 278,53 dan Layout Ratio 63,11

Dari anlisis fundamental ini sehingga harga saham pada tahun 2005 sebesar 2457,9166 bisa dibilang harga saham ini sangat rendah jika dibandingkan dari tahun sebelumnya.



Jadi diketahui PT ANTAM. Tbk pada tahun 2006 memiliki Current Ratio 2,8127 dan Quick Ratio 2,009 yang berarti baik karena rationya lebih besar dari 1. Dari data di atas juga dapat diketahui PT ANTAM Tbk pada tahun 2006 mempunyai waktu 62,6 hari untuk menagih piutangnya dan memiliki rasio perputaran piutang usaha 5,7 kali /tahun. Selain itu perusahaan juga memiliki rasio perputaran total asset 0,7721 kali/tahun, rasio perputaran persediaan 3,0483 kali/tahun dan rasio perputaran asset tetap 1,6823 kali/tahun . Selain itu diketahui bahwa PT ANTAM Tbk pada tahun 2006 mendanai 42,27% aktivanya dengan hutang dan 58,73% aktivanya dengan modal sendiri. Selain itu memiliki rasio hutang dengan ekuitas sebesar 70,28%. Dari data di atas diketahui PT ANTAM Tbk pada tahun 2006 memiliki OPM sebesar 42,7% dan NPM sebesar 27,58%. Selain itu juga memiliki pengembalian atas ekuitas (ROE) sebesar 36,27% dan pengembalian atas aktiva (ROA) sebesar 32,97%. Dan juga mempunyai EPS sebesar 813,96 , DPS sebesar 325,58 dan Layout Ratio 40,00

Dari anlisis fundamental ini sehingga harga saham pada tahun 2006 sebesar 5506,25 bisa dibilang harga saham ini mengalami kenaikan dari harga saham tahun 2005 sebesar 2457,9166 akibat membaiknya kinerja keuangan perusahaan pada tahun 2006












Jadi diketahui PT ANTAM. Tbk pada tahun 2007 memiliki Current Ratio 4,4741 dan Quick Ratio 3,7408 yang berarti baik karena rationya lebih besar dari 1. Dari data di atas juga dapat diketahui PT ANTAM Tbk pada tahun 2007 mempunyai waktu 50,4 hari untuk menagih piutangnya dan memiliki rasio perputaran piutang usaha 7,14 kali /tahun. Selain itu perusahaan juga memiliki rasio perputaran total asset 0,9975 kali/tahun, rasio perputaran persediaan 3,6351 kali/tahun dan rasio perputaran asset tetap 3,9728 kali/tahun . Dan dapat diketahui bahwa PT ANTAM Tbk pada tahun 2007 mendanai 27,19% aktivanya dengan hutang dan 72,8% aktivanya dengan modal sendiri. Selain itu memiliki rasio hutang dengan ekuitas sebesar 37,35%. Dari data di atas diketahui PT ANTAM Tbk pada tahun 2007 memiliki OPM sebesar 56,6% dan NPM sebesar 42,74%. Selain itu juga memiliki pengembalian atas ekuitas (ROE) sebesar 58,57% dan pengembalian atas aktiva (ROA) sebesar 56,46%. Dan juga mempunyai EPS sebesar 538,08 , DPS sebesar 215,23 dan Layout Ratio 40,00

Dari anlisis fundamental ini sehingga harga saham pada tahun 2007 sebesar 7593,75 bisa dibilang harga saham ini mengalami kenaikan dari harga saham tahun 2006 sebesar 5506,25 akibat membaiknya kinerja keuangan perusahaan pada tahun 2007



Jadi diketahui PT ANTAM. Tbk pada tahun 2008 memiliki Current Ratio 8,0165 dan Quick Ratio 6,0097 yang berarti baik karena rationya lebih besar dari 1. Dari data di atas dapat diketahui PT ANTAM Tbk pada tahun 2008 mempunyai waktu 272,5 hari untuk menagih piutangnya dan memiliki rasio perputaran piutang usaha 1,32 kali /tahun. Selain itu perusahaan juga memiliki rasio perputaran total asset 0,9363 kali/tahun, rasio perputaran persediaan 4,9881 kali/tahun dan rasio perputaran asset tetap 3,3185 kali/tahun. Dari data di atas juga dapat diketahui bahwa PT ANTAM Tbk pada tahun 2008 mendanai 20,8% aktivanya dengan hutang dan 78,7% aktivanya dengan modal sendiri. Selain itu memiliki rasio hutang dengan ekuitas sebesar 26,43%. Dan diketahui PT ANTAM Tbk pada tahun 2008 memiliki OPM sebesar 15,16% dan NPM sebesar 14,26%. Selain itu juga memiliki pengembalian atas ekuitas (ROE) sebesar 16,97% dan pengembalian atas aktiva (ROA) sebesar 14,19%. Dan juga mempunyai EPS sebesar 143,43 , DPS sebesar 57,47 dan Layout Ratio 40,07

Dari anlisis fundamental ini sehingga harga saham pada tahun 2008 sebesar 2493,75 bisa dibilang harga saham ini mengalami penurunan dari harga saham tahun 2007 sebesar 7593,75 akibat menurunnya kinerja keuangan perusahaan pada tahun 2008, yang disebabkan adanya resesi ekonomi global









Jadi diketahui PT ANTAM. Tbk pada tahun 2009 memiliki Current Ratio 7,2731 dan Quick Ratio 5,7072 yang berarti baik karena rationya lebih besar dari 1. Dari data di atas juga dapat diketahui PT ANTAM Tbk pada tahun 2009 mempunyai waktu 42,6 hari untuk menagih piutangnya dan memiliki rasio perputaran piutang usaha 8,45 kali /tahun. Selain itu perusahaan juga memiliki rasio perputaran total asset 0,8764 kali/tahun, rasio perputaran persediaan 6,4189 kali/tahun dan rasio perputaran asset tetap 2,7877 kali/tahun. Dan dapat diketahui bahwa PT ANTAM Tbk pada tahun 2009 mendanai 17,59% aktivanya dengan hutang dan 81,98% aktivanya dengan modal sendiri. Selain itu memiliki rasio hutang dengan ekuitas sebesar 21,45%. (ROE) sebesar 0,74% dan pengembalian atas aktiva (ROA) sebesar 0,59%. Dan juga mempunyai EPS sebesar 30,68 Dari data di atas diketahui PT ANTAM Tbk pada tahun 2009 memiliki OPM sebesar 0,67% dan NPM sebesar 0,69%. Selain itu juga memiliki pengembalian atas ekuitas

Dari anlisis fundamental ini sehingga harga saham pada tahun 2009 sebesar1686,25 bisa dibilang harga saham ini mengalami penurunan dari harga saham tahun 2008 sebesar 2493,75 akibat terus menurunnya kinerja keuangan perusahaan pada tahun 2009, yang disebabkan masih adanya pengaruh resesi ekonomi global



KESIMPULAN


Jadi dari data diatas dapat disimpulkan bahwa harga saham PT.ANTAM mengalami kenaikna untuk tahun 2005 hingga tahun 2007, namun pada tahun 2008 hingga 2009 mengalami penurunakarena terjadi krisi global, padahal anlisi likuiditas untuk jangka panjang untuk perusahaan aneka tambang, mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Jadi harga saham itu juga tidak hanya dipengaruhi oleh faktor internal perusahaan tetapi lingkungan diluar perusahaan juga, seperti keuangan global dan ihsg juga berpengaruh terhadap harga saham, situasi politik juga sangat berpengaruh, keadaan ekonomi negara seperti suku bunga dan juga tuingkat inflasi sangat berpengaruh terhadap harga saham PT.ANTAM . namun pada tahun 2008 dan 2009 kinerja perusahaan menurun dan juga ada faktor resesi keuangan global sehingga menyebabkan harga saham PT.ANTAM mengalami penurunan yang pesat jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.





Selasa, 15 Juni 2010

Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat atau adanya ketidak lancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-mempengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga. Ada banyak cara untuk mengukur tingkat inflasi, dua yang paling sering digunakan adalah CPI dan GDP Deflator.

Inflasi dapat digolongkan menjadi empat golongan, yaitu inflasi ringan, sedang, berat, dan hiperinflasi. Inflasi ringan terjadi apabila kenaikan harga berada di bawah angka 10% setahun; inflasi sedang antara 10%—30% setahun; berat antara 30%—100% setahun; dan hiperinflasi atau inflasi tak terkendali terjadi apabila kenaikan harga berada di atas 100% setahun.